Sebagian kita yang baru tau tentang madu yaman, tentu masih sangat minim pengetahuannya tentang jenis-jenis yang ada pada madu yaman.
Mungkin kebanyakan orang ketika ditanya tentang madu yaman mereka hanya tau madu sidr, madu sumroh, madu mara’i ataupun madu marba’i.
Dan pengetahuan yang minim inilah yang suka dimanfaatkan oleh penjual madu yaman untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dari pembeli.
Bagaimana bisa ? sebagai contoh madu sidr, madu sidr itu memiliki 4 kelas untuk kualitasnya, nah, bagaimana jika anda ditawarkan dengan kelas terendah namun di banderol dengan harga tertinggi ?
Tentu anda akan rugi banyak kan ?
Nah untuk itu pada kesempatan kali ini kita perlu menjelaskan jenis-jenis kelas yang ada dari madu-madu yaman.
Madu ternak vs Madu liar (fakhir)
Pertama anda harus tau madu yaman itu adalah hasil madu ternak, sedangkan jika madu yaman itu berasal dari madu liar maka dia dinamakan dengan istilah fakhir atau ada juga yang menyebut kohouf (كهوف) yang berarti gua.
Madu yang berasal dari madu liar atau fakhir memiliki harga yang lebih mahal bisa 2 kali lipat dari harga yang ternak. Dikarenakan madu liar yaman memang sangat nampak perbedaan hasil madunya dengan madu ternaknya.
Madu fakhir biasanya memiliki warna yang lebih jernih dari pada madu versi ternaknya, dan lebih kental, lebih harum, dan biasanya juga memiliki rasa yang “kurang manis” dari versi ternaknya, sehingga rasa madu fakhir ini banyak peminatnya dikarenakan rasanya yang sangat enak.
Hanya saja madu fakhir ini sangat sulit didapatkan dikarenakan madu fakhir ini hidupnya di gua-gua yang ada di hadromaut yaman selatan, sehingga orang yang mencarinya harus benar-benar berburu madu fakhir tersebut.Selain sulit madu ini juga sangat tinggi peminatnya, sehingga apabila kami memiliki stok madu fakhir biasanya pelanggan langsung memborong semuanya, sehingga ludes terjual.
Mengenal Grade Madu Sidr Yaman
Madu sidr atau yang lebih dikenal di Indonesia dengan istilah sidrbaghiyah/bughyah ini memiliki beberapa tingkatan kelas atau grade, secara umum diklasifikasikan menjadi 4 tingkat :
- Madu sidr fakhir Adalah madu sidr yang berasal dari panen sidr liar, yang didapatkan dari gua-gua yang ada di lembah daw’an. Dan ini adalah kelas tertinggi dari semua kelas madu sidr yaman.
- Madu sidr malaki Adalah madu sidr yang berasal dari panen terakhir pada musim madu ternak dan dia adalah madu kelas tertinggi untuk kalangan madu ternak yaman, memiliki kejernihan yang lebih dan lebih harum dari madu sidr kelas dibawahnya.
- Madu sidr grade 1 Adalah madu sidr yang diambil pada musim kedua dari panen madu sidr, level madu sidr grade 1 dibawah sidr malaki, dengan memiliki warna yang sedikit lebih gelap, namun dari sisi rasa dan lainnya sekilas tidak ada bedanya.
- Madu sidr grade 2 Adalah madu sidr yang diambil pada musim pertama dari panen madu sidr, dan berada di akhir musim mara’i, sehingga ada kemungkinan bercampur lebah menghisap pohon sidr dan pohon syaisabanah(mara’i), sehingga dinamakan grade madu ini adalah grade 2.
Sehingga dengan tau tingakatan-tingkatan diatas harapannya semoga anda sebagai pembeli bisa lebih cerdas ketika ada yang menawarkan madu yaman atau madu sidr, dan jangan sampai anda membayar seharga madu sidr fakhir namun kualitas madu sidr grade 2.
Namun perlu kami tekankan tingkatan madu sidr diatas bukanlah menunjukkan kalau madu sidr tersebut palsu, hanya saja sebagai pembeda musim panen dan tentunya akan berefek kepada kualitas madu tersebut.
Mengenal Grade Madu Sumroh/Sumrah/Sumar/Sumur Yaman
Madu sumrah(disebut juga: sumroh/sumur/sumar) adalah diantara jenis madu yaman yang berasal dari wadi dau’an yang menghisap nektar dari pohon sumrah, memiliki rasa yang lebih kuat serta memiliki warna yang paling pekat daripada jenis madu yaman yang lainnya dan madu ini memiliki banyak khasiat.
Madu sumroh dibagi menjadi 2 kelas saja, yaitu
- Sumroh fakhir Memiliki warna lebih terang, lebih kental dan lebih tidak manis dari madu sumroh jenis ternak.
- Sumroh biasa atau ternak Memiliki warna sangat gelap, rasanya manis pekat, dan tidak begitu kental.
Mengenal Grade Madu Mara’i
Madu mara’i adalah madu yang dikonsumsi sebagai gizi keseharian warga yaman didalam makanan mereka. Madu ini oleh orang Yaman juga sering disajikan dalam bentuk hantaran menyambut tamu karena rasa yang enak dan mudah larut. Madu mara’i berasal dari nektar pohon yang bernama saisabanah menghasilkan madu mara'i jabuh dan pohon 'alqah menghasilkan mara'i khalaya.
Madu mara’i juga hanya terbagi menjadi 2 kelas, yaitu :
- Mara’i fakhir
- Marai ternak
Mengenal Madu Marba’i
Madu yaman marba’i atau dikenal juga sidr Shoify(musim panas) adalah madu sidr yang keluar di musim panas dan bertepatan dengan menguningnya buah kurma di wadi dho’an. Dan madu ini sangat langka, dikarenakan hanya terjadi jika ketika musim panas tersebut turun hujan sehingga air pun menggenangi hutan sidr yang ada di wadi dho’an sehingga bunga sidr pun keluar pada bulan 6.
Pada asalnya madu sidr hanya keluar di musim dingin, akan tetapi madu marba’i keluar di musim panas. Madu marba’i memiliki rasa yang sangat khas seperti ada kegosong-gosongan, warna agak sedikit gelap, dan sangat kental, madu yang langka dan banyak peminatnya.
Mungkin hanya ini materi yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini, jika ada pertanyaan seputar madu yaman, atau anda ingin membeli madu yaman ASLI, silahkan menghubungi kami via WA di nomor dibawah ini :
0813-7344-6811